Blogger templates

Rabu, 12 Maret 2014

Ilmuwan Temukan Bukti Kuat Teori Giant Impact

Ilustrasi tabrakan Bumi dan Bulan. Image credit: NASA/JPL-Caltech
Ilmuwan dengan menggunakan sampel yang dibawa oleh misi Apollo dari Bulan dan beberapa meteorit Bulan yang jatuh ke Bumi, menemukan bahwa ternyata pada sampel tersebut mereka menemukan deplesi dan penguapan isotop ringan seperti seng. Dan itu menjadikannya sebagai petunjuk kuat tentang sejarah Bumi dan Bulan.

Dengan menggunakan instrumen spektroskopi canggih, ilmuwan mengukur rasio isotop yang ada pada sampel batuan Bulan. Temuan ini sekaligus mendukung teori Giant Impact (dampak raksasa) tentang proses terbentuknya Bulan yang diungkapkan pertama kali oleh ilmuwan William K. Hartmann dan Donald Davis pada tahun 1975. Bulan terbentuk sebagai akibat dari tabrakan antara Bumi muda dan protoplanet seukuran Mars sekitar 4.5 miliar tahun lalu. Efek dari tabrakan itu membentuk Bulan dan merubah evolusi planet Bumi. Bahkan mungkin berperan penting mewujudkan kehidupan di Bumi.

"Ini adalah bukti kuat dari deplesi volatil ektrim Bulan," ungkap peneliti James Scripps Day

Pada awal pembentukan Bulan, permukaannya cukup panas untuk menguapkan seng, dan tabrakan Bumi dan Bulan merupakan salah satu hal yang akan menghasilkan banyak sekali panas.

0 komentar:

Posting Komentar