Karakteristik Fisik Asteroid Vesta
|
Asteroid Vesta. Credit: Ben Zellner (Georgia Southern University) / Peter Thomas (Cornell University) / NASA |
Vesta merupakan
asteroid terbesar kedua di sabuk
asteroid diantara
planet Mars dan
Jupiter.
asteroid ini unik karena pada permukaannya terdapat bagian yang terang dan gelap seperti di
Bulan. Berdasarkan pengamatan, Vesta memiliki daerah basaltik yang berarti bahwa lava pernah mengalir di permukaannya.
asteroid Vesta tampak terang di langit malam dan terkadang bisa dilihat dengan mata telanjang. Berikut ini adalah karakteristik
asteroid Vesta seperti yang dikutip dari space.com, Jum'at (30/09/2011):
- Diameter: 530 km
- Mass: 2.67 x 10^20 kg
- Temperature: 85-255 K
- Albedo: 0.4322
- Rotation period: 5.342 hours
- Orbital period: 3.63 years
- Eccentricity: .0886
- Aphelion: 2.57 AU
- Perihelion: 2.15 AU
- Closest approach to Earth: 1.14 AU
Saat Vesta berada dekat melintasi Bumi pada tahun 1996, Teleskop Hubble memetakan topografi dari permukaan
asteroid dan disini terungkap kawah besar pada kutub selatan
asteroid.
Lubang kawah tersebut berdiameter 460 km dan yang perlu diketahui,
Vesta sendiri memiliki diameter hanya 530 km. Kemungkinan kawah tersebut
terbentuk tabrakan pada awal terbentuknya
asteroid tersebut. Materi yang keluar dari tabrakan ini menjadi vestoid,
asteroid yang mengorbit dengan
galaksi asal, serta sebagian menjadi meteorit yang jatuh ke Bumi.
Tidak seperti
asteroid lainnya, bagian dalam Vesta sangat berbeda. Seperti
planet,
asteroid
mempunyai kerak dari lava yang dingin membungkus mantel dan inti besi
dan nikel. Sehingga Vesta lebih mirip protoplanet daripada
asteroid. Sejarah penemuan
asteroid Vesta ini bisa Anda baca
disini
0 komentar:
Posting Komentar